Senin, 12 Mei 2008

PENGELOLAAN KELAS

Apakah Tata Letak Ruang Kelas Perlu Diatur Ulang?




Oleh Dr. Fred Jones, Ph.D

Saturday, 05 January 2008

Faktor utama yang mempengaruhi murid bersungguh-sungguh menyimak pelajaran di kelas adalah jarak fisik dengan guru. Ketika guru berada di sampingnya, siswa cenderung diam, tetapi ketika menjauh siswa berkecendungan ngobrol dengan teman di sebelahnya.

Zona Kedekatan

Bayangkan kita berjalan di antara murid-murid di dalam kelas. Gambarkan ada 3 zona kedekatan di sekitar tubuh anda dengan pola melingkar. Untuk menandai ketiga zone tersebut, kita gunakan warna-warna pengatur lalu lintas yaitu merah, kuning dan hijau.

Mencegah Dorongan Mengacau

Ketika guru berkeliling ruang kelas dua atau tiga langkah akan dapat menggeser seorang siswa dari zone hijau ke zona kuning atau dari zone kuning ke zone merah. Karenanya, melalui mobilitas guru secara konstan membelokkan dorongan siswa untuk mengacau kelas. Tentu saja, guru dan siswa merasakan secara tidak sadar. Jika kita mengamati siswa yang berperilaku baik dalam kelas yang diajar oleh guru yang tidak menggunakan teknik kedekatan ini, kita tidak akan mengetahui manfaat teknik ini

Mengatur Ulang Tata Letak


Tatkala pentingnya mobilitas dan kedekatan sudah kita pahami, langkah berikutnya adalah bagaimana dapat dilakukan semudah mungkin. Apa yang menjadi kendala dalam melaksanakan konsep tersebut. Coba kita perhatikan tata letak sebuah kelas. Ternyata, hambatannya terletak pada pengaturan furnitur (meja, kursi dan lemari) di dalam kelas.

Meja Guru

Atur guru yang memungkinkan kita bergerak di dalam kelas semudah mungkin. Pertimbangkan luas ruangan, jarak dan gerakan secara cermat.

Pertama, pindahkan meja guru dari tempat yang biasanya (di depan kelas). Mengapa? Ini menyebabkan kita harus melangkah rata-rata sejauh 3 meter untuk berada dengan setiap siswa. Berikutnya, tempakan meja siswa lebih kedepan sehingga kita dapat menulis di papan tulis dan berbicara secara nyaman dengan siswa. Terus dimana letak meja guru? Kebanyakan guru menempatkan meja di pojok sehingga dapat menyenderkan benda di dinding dengan enak. Yang lain ada yang meletakkan meja guru di belakang.

Meja Siswa


Ini ada beberapa contoh pengaturan tata letak ruang kelas. Bukan berarti contoh ini sudah 'benar'. Ini hanya sekedar untuk menunjukkan bahwa dengan pengaturan ini mobilitas akan lebih mudah. Tatkala kita sudah terbiasa dengan prinsip-prinsip dasarnya, kita dapat melakukan perubahan tata letak yang sesuai dengan ruang kelas kita sendiri.

Hal yang paling penting dalam pengaturan ruang kelas bukan dimana meja/kursi akan diletakkan, tetapi dimana meja/kursi sebaiknya tidak diletakkan.Tujuan pengaturan ruang kelas adalah menciptakan kemudahan bergerak. Kita dapat bergerak dari satu meja ke meja lain dengan mudah dan hemat langkah.

ImageSumber: Education-World

Tidak ada komentar: